|
Anggota Pramuka beserta Pembina Pramuka, Kak Ami Dailami (paling kiri) dan Kak Muhammad Majdi (berpeci) |
Bertempat di Obyek wisata
Cibunar (pos 1 pendakian gunung Ciremai jalur Linggarjati) Desa Linggarjati Kec.
Cilimus kab.
Kuningan, Pramuka MANU Putra Ambalan
Mbah Muqoyyim Gudep 02005 gelar Pelantikan
Susulan Tegak Bantara sekaligus pelantikan TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Kegiatan di Kuningan ini berlangsung
selama dua hari, 27-28 Mei 2014. Adapun penyematannya dilaksankan di hari berikutnya di sekolah.
|
Berjalan di atas tambang |
|
Merayap di bawah tambang |
Ujian kecakapan SKU (Syarat kecakapan Umum) menjadi inti dari kegiatan ini, sebelum memakai gelar seorang Tegak Bantara. Dalam pelaksanaannya,
peserta dibina secara matang oleh kakak-kakak senior dan alumni agar mampu
melewati semua rintangan yang telah
disiapkan
oleh segenap panitia, seperti : merayap di bawah tambang, push up
untuk kebugaran fisik, dan sebagainya.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan karena merupakan
bagian dari proses pendidikan dalam Pramuka. Saya berharap, dengan kegiatan ini,
para praja mampu mengatasi masalah yang kelak akan dihadapi seperti mereka
berhasil mengatasi rintangan sebelum akhirnya mendapat Bantara. ” ujar Kak Ami Dailami, Pembina Pramuka MANU
Putra.
|
Penyematan balok bantara |
Acara ini ditutup dengan
penyematan tanda kecakapan umum berupa balok bantara oleh Kak Muhammad Majdi
selaku perwakilan dari pihak sekolah dan sekaligus sebagai alumni. Beliau berpesan
bahwa, Pramuka kita harus menjadi pionir bagi siswa MANU Putra.
“Kita harus menjadi contoh untuk para siswa
MANU Putra yang belum mengetahui dunia
kepramukaan. Berikanlah contoh yang baik, jaga amanat yang kalian terima,
jangan disalah gunakan. Dan jadikan organisasi kita sebagai pionir bagi kemajuan sekolah
kita tercinta ini." Ucap Kak Muhammad Majdi.
0 komentar:
Posting Komentar