Seperti tahun-tahun sebelumnya, MANU Putra Buntet Pesantren bersama SMK NU Mekanika Buntet Pesantren mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. (1435 H) sebagai wujud rasa cinta para civitas akademika terhadapnya. (Selasa, 21/1). Acara ini diketuai oleh Ketua OSIS terpilih, M. Burhanuddin dan berlangsung di Aula MANU Putra Buntet Pesantren.
Seperti lazimnya Maulidan di Buntet Pesantren, acara inti dari Maulidan adalah pembacaan Kitab Barzanji yang dipimpin oleh Ust. H. Saefuddin Zaeni, Ust. H. Imron Rosyadi, M.Ag, Ust. Muhammad Majdi, dan Ust. Zaid Muhammad Firdan. Doa Kitab Barzanji dibacakan oleh KH. Ahmad Manshur. Selain pembacaan Kitab Barzanji, acara tersebut dimeriahkan oleh Tim Hadroh MANU Putra dan Tim Marawis MANU Putra.
Walaupun sejak awal acara berlangsung, hujan turun lebat, namun acara tetap berjalan khidmat. sebelum acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Kepala MANU Putra Buntet Pesantren, KH. Ade Moh. Nasih, Lc, acara tersebut diisi dengan mau'idzoh hasanah oleh Kepala SMK NU Mekanika Buntet Pesantren, KH. Fahad A. Sadat, S.E, M.E.Sy. Dalam Pidatonya, beliau menyampaikan hanya di Pesantren, siswa dapat berpikir demokratis, moderat, dan mandiri. Selain itu, beliau juga bercerita tentang kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. dimana beliau tak pernah marah ketika dilempari batu setiap hari. Bahkan pada suatu hari, tidak ada lagi yang melemparinya dengan batu, beliau bertanya-tanya, ternyata orang yang setiap hari melemparinya dengan batu tersebut sedang sakit. Akhirnya, beliau menjenguknya.
Beliau juga bercerita kehebatan Salahuddin Al-Ayyubi, panglima perang yang menaklukkan Yerussalem. Terakhir, KH. Fahad berpesan dan mengajak para siswa dan guru
untuk membangun MANU Putra bersama-sama.

0 komentar:

Posting Komentar