Ahmad Khoirul Anam (XII-IPS) berhasil meraih juara pertama pada perlombaan esai yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan batik Cirebon
"Batik: Citra Indonesia" dipilih sebagai judul tulisan yang diikutsertakan pada perlombaan tersebut. Ia menyatakan bahwa menulis tentang batik sama dengan menulis dirinya sendiri karena batik merupakan titipan leluhur.
"Toh batik adalah titipan dari leluhur kita", ungkapnya.
Siswa yang juga santri Buntet Pesantren ini selalu teringat akan pesan dari K.H. Fahad A. Sadat, S.E., M.E.Sy., guru ekonomi MANU Putra Buntet Pesantren, bahwa intinya adalah "mau atau tidak". Baginya, sesibuk-sibuknya kita, semutpun sibuk. Jika tidak bisa, itu hanya alasan semata. Oleh karenanya, ia menyempatkan diri untuk menulis di tengah kegiatannya mengaji di pondok dan belajar di sekolah, minimal lima menit dalam sehari.

0 komentar:

Posting Komentar