Mengingat betapa pentingnya pendidikan bagi bangsa, PK. IPNU MANU Putra pada minggu (14/10) mengadakan talk show tentang pendidikan yang sedang dilanda carut-marut karena brutalnya aksi tawuran oleh para pelajar dan bahkan mahasiswa turut pula. "aksi ini padahal hanya dipicu oleh masalah sepele, yang tidak perlu dibesar-besarkan, namun besar penyebabnya karena pengaruh minuman keras yang ditenggaknya juga narkoba yang terus dikonsumsinya." kata WAKAPOLSEK Astanajapura, AKP. Sujaya dalam Upacara Bendera Merah Putih di MANU Putra yang bertindak sebagai Inspektur upacara."penyebab tawuran juga dipicu karena seringnya para pelajar tersebut membolos dan nongkrong di jalana, sehingga bertemu dengan pelajar dari sekolah lain, karena mabuk maka timbullah perkelahian lantas akhirnya dibuatlah rencana untuk tawuran:". lanjut Sujaya.

Acara talk show ini juga disiarkan langsung di Radio Komunitas Best Fm Buntet Pesantren dengan pembicara seorang penulis muda, Mamang Muhamad Haerudin, Penulis buku Akhlak Islam Untuk Muslimah. dan juga Ketua PC. IPNU Kab. Cirebon, Casiwan Abdullah. acara ini dihadiri oleh rekan-rekan IPNU se-Kabupaten Cirebon dan juga rekanita IPPNU Se-Kabupaten Cirebon.

Menurut mamang, cara pencegahan adanya tawuran adalah dengan memperbanyak kegiatan sendiri yang tentunya membawa manfaat bagi dirinya terutama, dan lebih baik lagi bermanfaat bagi orang lain. sebagai langkah awal, sebagai pelajar harusnya adalah belajar, maka dari itu perbanyaklah membaca. dengan memperbanyak membaca akan lebih menambah pengetahuan dan berwawasan luas. selain membaca, pelajar juga diwajibkan untuk menulis. dan kalau membaca dan menulis itu dijadikan hobi, maka hal-hal yang menyangkut dengan anarkisme tersebut akan menjauh dengan sendirinya. bahkan kalau menulis dan diterbitkan maka akan timbul rasa bangga.




0 komentar:

Posting Komentar